Rabu, 17 Februari 2021

CARA BERBISNIS ORANG CHINA ATAU TIONGKOK

 CARA BERBISNIS ORANG CHINA ATAU TIONGKOK

China/Tiongkok bisa dikatakan sebagai etnis yang ada di mana-mana. Di semua benua pasti ada China dan itulah salah satu kelebihan orang beretnis China. Bahkan ada pepatah terkenal mengatakan “tuntulah ilmu walau sampai ke negeri China”.

Orang China hampir semuanya adalah orang  yang gigih, pekerja keras, bermental kuat, memiliki kemauan yang kuat, banyak akal, mempunyai rasa ikatan persaudaraan yang kuat, berani mengambil resiko dan lain sebagainya yang mana kesemuanya itu adalah modal dasar untuk membentuk pribadi seorang pengusaha.

Didalam tradisi keluarga China orang yang memiliki bisnis sendiri lebih dihargai dibandingkan mereka yang bekerja sebagai karyawan so that’s why jarang sekali kita melihat ada orang China yg mau jadi karyawan perusahaan selama bertahun-tahun dengan gaji yg pas-pasan.

1. Budaya Bisnis Orang China

Ketekunan merupakan salah satu faktor keberhasilan orang China dalam kegiatan perdagangan, ketika orang lain sedang tidur nyenyak, orang China sudah keluar untuk bekerja dan mencari rezeki. Orang China rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari, bagi orang China, hidup adalah untuk makan dan untuk mendapatkan makanan, mereka harus bekerja.
            Orang China akan mengerjakan apa yang mereka katakana, jika berhasil dalam berdagang, mereka menganggap hanyalah bonus bagi mereka. Apabila orang China mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berfikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.
            Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya untuk tetap berjuang. Sebaliknya, akan membuatnya lebih gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya.
            Menjadi satu kesalahan besar jika perdagangan dijadikan sebagai alat untuk cepat kaya tanpa menghiraukan tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan, Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Budaya dagang orang China mengutamakan hal penting seperti “ siapa cepat dia dapat “ jadi orang China selalu bersaing satu dengan yang lain untuk menjalankan bisnisnya.

 

2. Dunia Bisnis Orang China

Jika ingin berhasil dari orang lain, orang China tidak punya pilihan kecuali bekerja dengan lebih giat dan rajin. Jumlah jam kerja orang China antara 16-18 jam per hari itu menandakan betapa gigihnya orang China dalam bekerja, tidak seperti di Indonesia yang bekerja dengan jangka waktu yang lumayan singkat.
            Berdagang sama dengan belajar dan merupakan proses yang berkelanjutan itu hal yang di ajarkan orang China kepada anak-anaknya. Dan tidak seorang pun yang dapat mengatakan “berhenti” pada diri kita dan kemauan orang China untuk terus berdagang. Persepsi orang China pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, kebahagiaan dan kebanggaan untuk keluarganya. Mereka yang berdagang dianggap sebagai golongan matang dan dewasa.

3. Konsep Bisnis Orang China

Orang China memiliki konsep tersendiri dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, diantaranya:

a. Pedagang sejati tidak takut pada persaingan dan kerugian
b. Tidak ada rasa iri dan rasa dengki terhadap pedagang lain
c. Persaingan merupakan kunci kesuksesan dan mengasah keterampilan, produktivitas, kemahiran, kreativitas, dan pemberian banyak pengalaman yang berguna
d. Konsep perdagangan orang China lebih berdasarkan pada prinsip simbiosis, yaitu setiap pedagang saling melengkapi
e. Harus mempunyai uang recehan untuk kembalian
f. Jangan mengeluh dihadapan pelanggan apalagi menunjukkan emosi negatif
g. Pelanggan menginginkan pelayanan yang cepat, fisien, dan cermat
h. Pedagang China membolehkan terjadinya tawar menawar. Meskipun proses ini memakan waktu yang lama dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan
i. Pelanggan adalah raja

4. Prinsip Bisnis Orang China

            Orang China berbisnis dengan prinsip-prinsipnya sendiri, diantaranya:

a. Orang China bisa berdagang dikampung melayu, tetapi orang melayu belum tentu bisa berdagang dikawasan orang China
b. Tidak ada orang yang menjadi kaya dengan mendapat gaji, kecuali bekerja sendiri atau menang lotre
c. Pedagang harus bisa mengetahui bagaimana membedakan antara urusan pribadi dan kegiatan perdagangan. Keduanya tidak boleh dicampur adukkan dalam suatu kehidupan
d. Uang harus jadi uang, bukannya menimbun utang dan beban
e. Peluang hanya datang sekali dan tidak untuk kedua kalinya, sehingga jangan banyak menunggu untuk mengambil peluang tersebut
f. Waktu adalah uang dan melepaskannya berarti membuang keuntungan serta menolak kekayaan
g. Berdagang adalah suatu kegiatan yang penuh dengan resiko. Orang yang berani harus berani mencoba, membuka, dan memajukan kegiatan perdagangannya
h. “Biar kalah tetapi jangan gagal”
i. Harus mempunyai jiwa dan mental yang kukuh untuk menghadapi bentuk tekanan apapun. Bagi orang China, untuk berhasil, seseorang harus mengalami rasa sakit, kesusahan, dan juga penderitaan terlebih dahulu.
j. Tidak mudah menyerah pada nasib.
k. Pedagang harus bersikap terbuka dan berlapang dada apabila berhadapan dengan situasi yang sulit, setelah itu barulah bisa mencari jalan keluarnya.
l. Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, berani, tahan banting, semangat, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.

 

5. Cara Bisnis Orang China

            Tanpa mengalami kerugian, keuntungan tidak mungkin datang. Bagi orang China, lebih baik menggaji orang yang sudah mereka kenal dan memiliki pertalian saudara dari pada mengambil orang lain. Pekerja harus diperlakukan secara adil untuk memastikan mereka tidak berubah hati dan tidak pindah ke pesaing. Kemampuan dalam menejemen perdagangan tidak akan menjamin adanya keuntungan, jika tidak disertai dengan kemampuan dalam mengurus sumber daya manusianya.
            Pedagang tidak seharusnya sok pintar, tetapi harus senantiasa menghormati pelanggan setiap waktu, Image pedagang yang baik adalah yang mampu memenuhi segala permintaan dan harapan pelanggannya, orang China akan merasa rendah diri jika mereka gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya. Selagi seseorang itu bekerja dengan mendapat gaji, selama itulah dia tidak bisa menjadi kaya dan meningkatkan kedudukan sosialnya.

Orang China jarang memandang rendah kepada mereka yang gagal dalam perdagangan karena hal itu dianggap sebagai langkah awal untuk menuju kesuksesan. Tujuan utama orang China menjalani perdagangan adalah ingin membentuk fondasi keuangan yang lebih kukuh dan aman sebagai jaminan bagi kehidupan keluarga dan masa depannya.

6. Rahasia Bisnis Orang China

a. Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat
b. Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan orang China adalah kemiskinan, perasaan kurang aman. Survival (kemampuan bertahan hidup) ditempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil
c. Dalam sosialisasi orang China. Anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua orang tua dan mengangkat martabat keluarga adalah menjadi kaya. Cara satu-satunya menjadi kaya adalah melalui perdagangan
d. Uang tidak pernah dijadikan sebagai penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Yang penting, kita harus berusaha, tabah, dan sanggup menderita untuk hidup susah
e. Orang China tidak suka mendapat gaji. Orang China dianjurkan berdagang meskipun hanya kecil-kecilan.


7. Kepandaian Bisnis Orang China

a. Emas yang tersembunyi hanya dapat dikeluarkan jika seseorang itu berusaha mencari dan menggalinya
b. Orang China mengibaratkan perdagangan seperti pertambangan emas yang terbentang luas
c. Dalam bidang perdagangan tidak ada istilah rasa sakit, yang ada adalah bangkit dan jangan takut pada sesuatu yang pahit rasanya
d. Pedagang tidak boleh mengerjakan pekerjaan setengah jalan, tetapi harus selesai dan tuntas serta menjadi sukses
e. Tidak ada kata gagal, hanya belum berhasil
f. Orang China tidak suka mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apapun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat yang tidak membantu mereka
g. Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang dihadapi dalam perdagangan yang berisiko tinggi

8. Psikologi Bisnis Orang China

            Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur bagi orang China, karena kalau mundur berarti mereka kalah bersaing dan putus asa. Orang China percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib yang baik.
            Beberapa aspek yang harus dipertimbangkan sebelum melangkah ke dunia perdagangan adalah waktu yang sesuai, lokasi yang strategis, dan keberuntungan. Pemikiran dan pemahaman secara psikologi orang China dipengaruhi oleh alam sekitarnya. Alam dapat dikatakan memegang peranan yang penting dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam perdagangan.

9. Cara Bisnis Orang China

a. Semakin besar angpau yang diberikan, semakin banyak keuntungan yang akan masuk
b. Pedagang China biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang China akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru
c. Tempat dalam berdagang harus mudah untuk didatangi, dihubungi, dan dicari
d. Warna memainkan peranan yang penting dalam membantu memajukan perdagang mereka. Sebab itu, orang China suka memilih warna terang dan cerah sebagai latar belakang tempat perdagangan mereka
e. Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, pengangkutan umum, dan tidak jauh dari pusat administrasi pemerintah
f. Pedagang tidak boleh mengikuti apa yang ada dalam kepalanya saja, sebaliknya mereka harus mengikuti perilaku, minat, dan kecenderungan orang banyak serta tren pasar
g. Pengalaman dan rasa kurang aman menjadi salah satu pendorong utama keberhasilan orang China dalam perdagangan
h. Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi. Mereka tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan takluk dan tunduk pada kehendak mereka
i. Tidak menjadi masalah jika pedagang tidak pandai membaca dan menulis, yang penting bisa menghitung dan mengurus uang
j. Mereka yang sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dam mempertimbangkan untung rugi. Yang perlu adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik
k. Agar keuntungan terus bertambah, sebagian dari keuntungan harus disalurkan kepada mereka yang memerlukan
l. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus bangun dengan kekuatan baru

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar