Rabu, 03 Maret 2021

MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI

 


MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN

PENGELOLAAN TEKNOLOGI

 

 

A.    Pengertian Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

 

B.     Peranan Teknologi Untuk Perusahaan           

Semakin hari, teknologi tentu mengalami kemajuan, bukan kemunduran. Teknologi memang telah banyak mengalami perkembangan dari zaman dahulu hingga sekarang, dari teknologi sederhana hingga teknologi yang sangat canggih. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memang memerlukan sarana untuk memudahkan dalam menjalankan aktivitas.

Teknologi dan perusahaan sebenarnya memiliki hubungan yang simbiosis. Aktivitas dalam perusahaan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien dengan adanya bantuan teknologi. Dan seiring dengan keperluan perusahaan yang bertambah, perusahaan memerlukan berbagai teknologi baru yang dapat membantunya untuk mengembangkan kemajuan perusahaan tersebut hingga perusahaan pun mencoba membuat teknologi baru. Dengan begitu, teknologi pun bertambah maju dan berkembang lagi.
Teknologi memiliki peranan tersendiri bagi perusahaan, yaitu:

  1. Menunjang kegiatan operasional perusahaan      

Kegiatan operasional perusahaan kini tidak memerlukan lagi cara-cara manual yang tentunya mempersulit tenaga kerja perusahaan tersebut. Karena kini teknologi pun bisa menyeimbangi bahkan melebihi kekuatan manusia. Kini para tenaga kerja dan pelaku bisnis tidak melakukan segala kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan. Mereka hanya perlu melengkapi untuk melakukan hal-hal yang mungkin memang belum bisa dilakukan oleh teknologi tersebut. karena sehebat-hebatnya teknologi, tentu memiliki kekurangan sendiri.    

  1. Mempermudah kegiatan perusahaan dengan berbagai aplikasi

Dengan berkembanganya teknologi, tentu bermunculan berbagai aplikasi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Sebagai contoh ialah aplikasi sistem akuntansi. Dengan adanya aplikasi tersebut, perusahaan tidak perlu mengharuskan tenaga kerjanya melakukan perhitungan akuntansi secara manual, karena aplikasi tersebut bisa membantu dalam menghitung keuangan perusahaan bahkan lebih akurat. Manusia hanya tinggal memasukkan data-data keuangan, kemudia aplikasi tersebut mengolah data keuangan tersebut hingga menghasilkan laporan yang diinginkan perusahaan tanpa menyulitkan manusia itu sendiri. Begitupun dengan aplikasi-aplikasi lainnya yang memiliki fungsi masing-masing.         

  1. Mempercepat perolehan informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan perusahaan

Teknologi masa kini bahkan sudah bisa terhubung dengan internet. Dan akses internet di zaman sekarang sangatlah mudah. Dengan adanya internet tersebut, memungkinkan perusahaan untuk mengetahui perkembangan bisnis yang ada didunia. Perusahaan juga bisa mencari data-data atau informasi yang mungkin dibutuhkan untuk proses perkembangan kemajuan perusahaan tersebut dengan mudah dan cepat. Selain itu, perusahaan juga bisa berkomunikasi dengan para pelaku bisnis lainnya melaui internet.

  1. Mempermudah untuk menjalankan aktivitas

Semakin teknologi tersebut berkembang, semakin mudah pula cara pengoperasian teknologi tersebut. Dengan mudahnya dalam mengakses teknologi, maka aktivitas pekerjaan yang dilakukan dengan teknologi tersebut pun terasa ringan dan mudah untuk dijalankan.      

 

 

 

  1. Menghemat waktu pekerja dan pelaku bisnis       

Dengan adanya teknologi, pekerja atau pelaku bisnis pun akan lebih cepat dalam melakukan aktivitasnya. Karena proses yang dilakukan oleh teknologi biasanya lebih cepat jika dibangdingkan dengan proses yang dilakukaan oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi, waktu pun tidak akan terbuang banyak dalam melakukan suatu aktivitas perusahaan.           

5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu:

1.    Fungsi Operasional : membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping, karena telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah  firm infrastructure.

2.    Fungsi Monitoring and Control  : keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau  peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para pimpinan di organisasi terkait.

3.    Fungsi Planning and Decision : keberadaan teknologi informasi dianggap sebagai enabler dari rencana organisasi dan merupakan sebuah knowledge generator  bagi para pimpinan organisasi yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang organisasi yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut.

4.    Fungsi Communication : secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu organisasi dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5.    Fungsi Interorganisational : merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah organisasi lain.



C.    Pengaruh Bagi Perusahaan Akibat Dari Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi tentu membawa pengaruh yang besar terhadap perusahaan. Terutama jika perusahaan tersebut memanfaatkannya dalam aktivitas operasional perusahaannya. Namun, pengaruh yang dibawa oleh teknologi tidak hanya pengaruh yang baik seperti halnya feedback yang dirasakan apabila perusahaan menggunakan teknologi tersebut. Melainkan juga ada pengaruh buruknya bagi perusahaan, antara lain:          

  1. Kurangnya hubungan antara pelanggan dengan manajemen perusahaan

Karena kemudahan teknologi, terkadang manajemen perusahaan lebih banyak menggunakan telepon dibanding berhubungan langsung dengan pelanggannya. Sehingga terkadang manajemen perusahaan tersebut tidak mengetahui apakah pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan para tenaga kerjanya atau tidak.      

  1. Kemungkinan terjadi penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi

Karena teknologi kini semakin canggih, maka tidak menutup kemungkinan bila ada orang yang menyalahgunakaan kegunaan teknologi tersebut. Seperti pengambilan data untuk keperluan pribadinya. Padahal bisa saja data tersebut rahasia. Namun karena teknologi yang semakin berkembang, orang tersebut bisa melakukan semua itu secara sembunyi.

  1. Perlindungan hak cipta sulit diwujudkan 

Sekumpulan data yang disimpan perusahaan bisa saja dicopy oleh orang lain yang memiliki niat tertentu sehingga data tersebut bisa tersebar tanpa ada hak cipta perusahaan yang membuatnya.   

  1. Ketergantungan pada teknologi

Karena mudahnya penggunaan teknologi, terkadang manusia menjadi lebih bergantung pada teknologi tersebut. Padahal bisa saja suatu saat apabila sedang melakukan aktivitas, tiba-tiba teknologi tersebut rusak atau mati sehingga aktivitas perusahaan pun turut berhenti karena manusia-manusianya terbiasa melakukan aktivitas dengan teknologi.          

Namun, disamping dampak buruk tersebut, tentu teknologi memiliki dampak positif yang membuat banyak perusahaan menggunakannya. Dampak tersebut antara lain:

  1. Memperingan dan mempercepat pekerjaan

Pada umumnya, teknologi memang lebih cepat dalam melakukan aktivitas perusahaan baik dalam bidang produksi maupun lainnya. Sehingga dengan adanya teknologi, perusahaan lebih cepat dan efisien dalam menyelesaikan aktivitasnya.    

  1. Dapat digunakan sebagai sarana pemasaran atau promosi

Kini teknologi sudah semakin berkembang dan digunakan oleh masyarakat mendunia, hal itu dapat dijadikan lahan promosi bagi perusahaan untuk mempromosikan produknya melalui teknologi internet yang kini dapat diakses dengan mudah.     

  1. Mempermudah komunikasi dengan perusahaan lain untuk menjalin
    kerjasama

Dengan adanya teknologi, komunikasi antar perusahaan pun menjadi lebih mudah tanpa harus tatap muka sekalipun.         

  1. Memudahkan mencari informasi mengenai bisnis perusahaan

Ini merupakan dampak dari adanya teknologi internet yang memudahkan perusahaan mencari segala informasi apapun yang memang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk melakukan aktivitasnya.

 

D.     Motivasi Perubahan Teknologi

Resistensi  Terhadap Perubahan :

1.    Resistensi Karyawan

Karyawan akan terpengaruh secara psikologi akibat perubahan desain pekerjaan, interaksi bahkan mungkin akibat terjadinya PHK yang diakibatkan penerapan teknologi baru di perusahaan. Implikasi yang timbul dapat bersifat positif ataupun negatif (tergantung dengan presepsi, realita dan pemahaman terhadap ketidakpastian).

2.    Resistetensi Manajemen Madya

Penerapan teknologi baru bisa saja mengakibatkan kebutuhan akan struktur organisasi yang semakin ramping/pipih sehingga  membutuhkan sedikit saja  jabatan manajer madya atau penyelia. Dalam menghadapi perubahan ini, reaksi manajer yang muncul akan bersifat mendukung atau menolak, tergantung kepribadian manajer tersebut.

Manajer berkepribadian promotor

·         participant (menyadari tanggung jawab terhadap keberhasilan  penerapan teknologi baru)

·         mover (berusaha menyingkirkan rintangan yang dihadapi)

·         shaker (selalu melihat peluang dan merealisasikannya)

Manajer berkepribadian inhibitor

·         Spectator (cepat puas dan tidak tertarik dengan teknologi baru)

·         Protector (sangat memperhatikan kepentingan pribadi dan kemungkinan resiko kerugian yang dialami)

·         Doubter (tidak yakin dengan kemampuan teknologi baru)

·         Worrier( cemas oleh perangkat keras dan kurang memahami perangkat lunak teknologi baru)

·         Switcher (suka mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain)

Strategi Perubahan

Perusahaan perlu menerapkan strategi perubahan yang tepat untuk mengendalikan tekanan ekternal dan internal yang menyebabkan  perusahaan perlu melakukan penerapan teknologi baru sehingga diperoleh kondisi yang optimal.

·         Tekanan eksternal : product life cylce, globalisasi, produktifitas dsb

·         Tekanan internal : resistensi atas perubahan dari pihak tertentu (karyawan)

Pengelolaan Perubahan

Pengelolaan perubahan perlu dilakukan dengan baik, metode yang digunakan sangat bergantung pada  tujuan dan hasil yang diharapkan.

Gaya Manajemen yang Selaras

Implementasi teknologi baru berhasil jika dikelola dengan gaya manajemen yang selaras.

·         Mampu merumuskan tujuan secara jelas dan komunikatif

·         Mampu mengurangi ketidakpastian

·         Berusaha menciptakan sistem ganjaran yang mendorong fleksibilitas dan inovasi

·         Merangsang iklim dan orientasi pemecahan permasalahan

·         Memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan SDM

·         Berupaya menciptakan iklim saling mempercayai dan menghargai keterbukaan

4. Variabel Keputusan dalam Pengelolaan Teknologi

Masalah yang sering dihadapi pihak manajemen adalah ” Pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan faktor-faktor Produksi”

Pilihan pengadaan teknologi  perusahaan dapat dilakukan dengan cara :

1.      Membeli (out sourcing)

2.      Membuat sendiri (in house)

 

 

 

 

E.     Perusahaan Yang Tidak Mengikuti Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi itu sendiri sebenarnya memudahkan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Hampir semua perusahaan kini telah memanfaatkan dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Karena dengan mengikuti perkembangannya, perusahaan dapat mengetahui informasi-informasi terbaru dari negara manapun hanya dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Selain itu, kinerja perusahaan pun akan lebih cepat dan efisien apabila menggunakan teknologi. Memang semua aktivitas terasa lebih mudah dengan adanya teknologi dalam perusahaan tersebut. Jadi, apabila ada perusahaan yang masih belum memanfaatkan teknologi dan tidak mengikuti perkembangan teknologi tersebut, perusahaan itu bisa tertinggal dengan perusahaan lainnya. Dan kemungkinan perkembangan kemajuan perusahaan tersebut pun menjadi lambat. Kemungkinan perusahaan tersebut untuk bersaing dengan perusahaan lain yang selalu mengikuti perkembangan teknologi pun bisa tipis harapan.

Memang perkembangan teknologi juga membawa dampak buruk bagi perusahaan seperti yang sebelumnya telah dikemukakan. Namun, semua tergantung pada perusahaan itu lagi apa bisa mengatasi dampak-dampak tersebut hingga tidak terasa atau justru sebaliknya.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Heizer, Jay, Barry Render and  Chuck Munson. 2016. “OPERATIONS MANAGEMENT Sustainability and Supply Chain Management”. New Jersey:Pearson.E-book.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar