MANAJEMEN
OPERASIONAL LANJUTAN
PENGELOLAAN TEKNOLOGI
A.
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh
manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan
fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala
global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai;
pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat,
teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah
memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk
sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya
alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan
teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan
teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai
contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya
hanya menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma
tradisional.
B. Peranan Teknologi Untuk
Perusahaan
Semakin hari, teknologi tentu
mengalami kemajuan, bukan kemunduran. Teknologi memang telah banyak mengalami
perkembangan dari zaman dahulu hingga sekarang, dari teknologi sederhana hingga
teknologi yang sangat canggih. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan
yang memang memerlukan sarana untuk memudahkan dalam menjalankan aktivitas.
Teknologi dan perusahaan
sebenarnya memiliki hubungan yang simbiosis. Aktivitas dalam perusahaan menjadi
lebih mudah, cepat, dan efisien dengan adanya bantuan teknologi. Dan seiring
dengan keperluan perusahaan yang bertambah, perusahaan memerlukan berbagai
teknologi baru yang dapat membantunya untuk mengembangkan kemajuan perusahaan
tersebut hingga perusahaan pun mencoba membuat teknologi baru. Dengan begitu,
teknologi pun bertambah maju dan berkembang lagi.
Teknologi memiliki peranan tersendiri bagi perusahaan, yaitu:
- Menunjang kegiatan operasional perusahaan
Kegiatan operasional perusahaan
kini tidak memerlukan lagi cara-cara manual yang tentunya mempersulit tenaga
kerja perusahaan tersebut. Karena kini teknologi pun bisa menyeimbangi bahkan
melebihi kekuatan manusia. Kini para tenaga kerja dan pelaku bisnis tidak
melakukan segala kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan. Mereka
hanya perlu melengkapi untuk melakukan hal-hal yang mungkin memang belum bisa
dilakukan oleh teknologi tersebut. karena sehebat-hebatnya teknologi,
tentu memiliki kekurangan sendiri.
- Mempermudah kegiatan perusahaan dengan berbagai aplikasi
Dengan berkembanganya
teknologi, tentu bermunculan berbagai aplikasi yang dapat digunakan oleh
perusahaan. Sebagai contoh ialah aplikasi sistem akuntansi. Dengan adanya
aplikasi tersebut, perusahaan tidak perlu mengharuskan tenaga kerjanya
melakukan perhitungan akuntansi secara manual, karena aplikasi tersebut bisa
membantu dalam menghitung keuangan perusahaan bahkan lebih akurat. Manusia
hanya tinggal memasukkan data-data keuangan, kemudia aplikasi tersebut mengolah
data keuangan tersebut hingga menghasilkan laporan yang diinginkan perusahaan
tanpa menyulitkan manusia itu sendiri. Begitupun dengan aplikasi-aplikasi
lainnya yang memiliki fungsi masing-masing.
- Mempercepat perolehan informasi mengenai hal-hal yang
dibutuhkan perusahaan
Teknologi masa kini bahkan
sudah bisa terhubung dengan internet. Dan akses internet di zaman sekarang
sangatlah mudah. Dengan adanya internet tersebut, memungkinkan perusahaan untuk
mengetahui perkembangan bisnis yang ada didunia. Perusahaan juga bisa mencari
data-data atau informasi yang mungkin dibutuhkan untuk proses perkembangan
kemajuan perusahaan tersebut dengan mudah dan cepat. Selain itu, perusahaan
juga bisa berkomunikasi dengan para pelaku bisnis lainnya melaui internet.
- Mempermudah untuk menjalankan aktivitas
Semakin teknologi tersebut
berkembang, semakin mudah pula cara pengoperasian teknologi tersebut. Dengan
mudahnya dalam mengakses teknologi, maka aktivitas pekerjaan yang dilakukan
dengan teknologi tersebut pun terasa ringan dan mudah untuk dijalankan.
- Menghemat waktu pekerja dan pelaku bisnis
Dengan adanya teknologi,
pekerja atau pelaku bisnis pun akan lebih cepat dalam melakukan aktivitasnya.
Karena proses yang dilakukan oleh teknologi biasanya lebih cepat jika
dibangdingkan dengan proses yang dilakukaan oleh manusia itu sendiri. Oleh
karena itu, dengan adanya teknologi, waktu pun tidak akan terbuang banyak dalam
melakukan suatu aktivitas perusahaan.
5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu:
1. Fungsi
Operasional : membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping, karena telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya
yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting
agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi
Monitoring and Control : keberadaan teknologi informasi akan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial di
dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait
dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer
relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para
pimpinan di organisasi terkait.
3. Fungsi Planning
and Decision : keberadaan teknologi informasi dianggap sebagai enabler
dari rencana organisasi dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan organisasi
yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting
sehari-harinya. Tidak jarang organisasi yang pada akhirnya memilih menempatkan
unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau
pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut.
4. Fungsi
Communication : secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi modern
dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media
individu organisasi dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
5. Fungsi
Interorganisational : merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu
oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi
atau menjalin kemitraan dengan sejumlah organisasi lain.
C. Pengaruh Bagi Perusahaan Akibat
Dari Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi tentu
membawa pengaruh yang besar terhadap perusahaan. Terutama jika perusahaan
tersebut memanfaatkannya dalam aktivitas operasional perusahaannya. Namun,
pengaruh yang dibawa oleh teknologi tidak hanya pengaruh yang baik seperti
halnya feedback yang dirasakan apabila perusahaan menggunakan teknologi
tersebut. Melainkan juga ada pengaruh buruknya bagi perusahaan, antara lain:
- Kurangnya hubungan antara pelanggan dengan manajemen
perusahaan
Karena kemudahan teknologi,
terkadang manajemen perusahaan lebih banyak menggunakan telepon dibanding
berhubungan langsung dengan pelanggannya. Sehingga terkadang manajemen
perusahaan tersebut tidak mengetahui apakah pelanggan merasa puas terhadap
pelayanan yang diberikan para tenaga kerjanya atau tidak.
- Kemungkinan terjadi penyalahgunaan data untuk kepentingan
pribadi
Karena teknologi kini semakin
canggih, maka tidak menutup kemungkinan bila ada orang yang menyalahgunakaan
kegunaan teknologi tersebut. Seperti pengambilan data untuk keperluan
pribadinya. Padahal bisa saja data tersebut rahasia. Namun karena teknologi
yang semakin berkembang, orang tersebut bisa melakukan semua itu secara
sembunyi.
- Perlindungan hak cipta sulit diwujudkan
Sekumpulan data yang disimpan
perusahaan bisa saja dicopy oleh orang lain yang memiliki niat tertentu
sehingga data tersebut bisa tersebar tanpa ada hak cipta perusahaan yang membuatnya.
- Ketergantungan pada teknologi
Karena mudahnya penggunaan
teknologi, terkadang manusia menjadi lebih bergantung pada teknologi tersebut.
Padahal bisa saja suatu saat apabila sedang melakukan aktivitas, tiba-tiba
teknologi tersebut rusak atau mati sehingga aktivitas perusahaan pun turut
berhenti karena manusia-manusianya terbiasa melakukan aktivitas dengan
teknologi.
Namun, disamping dampak buruk
tersebut, tentu teknologi memiliki dampak positif yang membuat banyak
perusahaan menggunakannya. Dampak tersebut antara lain:
- Memperingan dan mempercepat pekerjaan
Pada umumnya, teknologi memang
lebih cepat dalam melakukan aktivitas perusahaan baik dalam bidang produksi
maupun lainnya. Sehingga dengan adanya teknologi, perusahaan lebih cepat dan
efisien dalam menyelesaikan aktivitasnya.
- Dapat digunakan sebagai sarana pemasaran atau promosi
Kini teknologi sudah semakin
berkembang dan digunakan oleh masyarakat mendunia, hal itu dapat dijadikan
lahan promosi bagi perusahaan untuk mempromosikan produknya melalui teknologi
internet yang kini dapat diakses dengan mudah.
- Mempermudah komunikasi dengan perusahaan lain untuk menjalin
kerjasama
Dengan adanya teknologi,
komunikasi antar perusahaan pun menjadi lebih mudah tanpa harus tatap muka
sekalipun.
- Memudahkan mencari informasi mengenai bisnis perusahaan
Ini merupakan dampak dari
adanya teknologi internet yang memudahkan perusahaan mencari segala informasi
apapun yang memang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk melakukan
aktivitasnya.
D.
Motivasi
Perubahan Teknologi
Resistensi Terhadap Perubahan :
1. Resistensi
Karyawan
Karyawan akan terpengaruh secara
psikologi akibat perubahan desain pekerjaan, interaksi bahkan mungkin akibat
terjadinya PHK yang diakibatkan penerapan teknologi baru di perusahaan. Implikasi
yang timbul dapat bersifat positif ataupun negatif (tergantung dengan presepsi,
realita dan pemahaman terhadap ketidakpastian).
2. Resistetensi
Manajemen Madya
Penerapan teknologi baru bisa saja
mengakibatkan kebutuhan akan struktur organisasi yang semakin ramping/pipih
sehingga membutuhkan sedikit saja jabatan manajer madya atau
penyelia. Dalam menghadapi perubahan ini, reaksi manajer yang muncul akan
bersifat mendukung atau menolak, tergantung kepribadian manajer tersebut.
Manajer berkepribadian promotor
· participant
(menyadari tanggung jawab terhadap keberhasilan penerapan teknologi baru)
· mover (berusaha
menyingkirkan rintangan yang dihadapi)
· shaker (selalu
melihat peluang dan merealisasikannya)
Manajer berkepribadian inhibitor
· Spectator
(cepat puas dan tidak tertarik dengan teknologi baru)
· Protector
(sangat memperhatikan kepentingan pribadi dan kemungkinan resiko kerugian yang
dialami)
· Doubter (tidak
yakin dengan kemampuan teknologi baru)
· Worrier( cemas
oleh perangkat keras dan kurang memahami perangkat lunak teknologi baru)
· Switcher (suka
mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain)
Strategi Perubahan
Perusahaan perlu menerapkan strategi
perubahan yang tepat untuk mengendalikan tekanan ekternal dan internal yang
menyebabkan perusahaan perlu melakukan penerapan teknologi baru sehingga
diperoleh kondisi yang optimal.
· Tekanan
eksternal : product life cylce, globalisasi, produktifitas dsb
· Tekanan
internal : resistensi atas perubahan dari pihak tertentu (karyawan)
Pengelolaan Perubahan
Pengelolaan perubahan perlu dilakukan
dengan baik, metode yang digunakan sangat bergantung pada tujuan dan
hasil yang diharapkan.
Gaya Manajemen yang Selaras
Implementasi teknologi baru berhasil
jika dikelola dengan gaya manajemen yang selaras.
· Mampu
merumuskan tujuan secara jelas dan komunikatif
· Mampu
mengurangi ketidakpastian
· Berusaha
menciptakan sistem ganjaran yang mendorong fleksibilitas dan inovasi
· Merangsang
iklim dan orientasi pemecahan permasalahan
· Memiliki
komitmen yang kuat dalam pengembangan SDM
· Berupaya
menciptakan iklim saling mempercayai dan menghargai keterbukaan
4. Variabel Keputusan dalam
Pengelolaan Teknologi
Masalah yang sering dihadapi pihak
manajemen adalah ” Pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan faktor-faktor
Produksi”
Pilihan pengadaan teknologi
perusahaan dapat dilakukan dengan cara :
1. Membeli (out sourcing)
2. Membuat sendiri
(in house)
E.
Perusahaan
Yang Tidak Mengikuti Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi itu
sendiri sebenarnya memudahkan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Hampir
semua perusahaan kini telah memanfaatkan dan mengikuti perkembangan teknologi
yang ada. Karena dengan mengikuti perkembangannya, perusahaan dapat mengetahui
informasi-informasi terbaru dari negara manapun hanya dengan memanfaatkan
teknologi tersebut. Selain itu, kinerja perusahaan pun akan lebih cepat dan
efisien apabila menggunakan teknologi. Memang semua aktivitas terasa lebih
mudah dengan adanya teknologi dalam perusahaan tersebut. Jadi, apabila ada
perusahaan yang masih belum memanfaatkan teknologi dan tidak mengikuti
perkembangan teknologi tersebut, perusahaan itu bisa tertinggal dengan
perusahaan lainnya. Dan kemungkinan perkembangan kemajuan perusahaan tersebut
pun menjadi lambat. Kemungkinan perusahaan tersebut untuk bersaing dengan
perusahaan lain yang selalu mengikuti perkembangan teknologi pun bisa tipis
harapan.
Memang perkembangan teknologi
juga membawa dampak buruk bagi perusahaan seperti yang sebelumnya telah
dikemukakan. Namun, semua tergantung pada perusahaan itu lagi apa bisa
mengatasi dampak-dampak tersebut hingga tidak terasa atau justru sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Heizer,
Jay, Barry Render and Chuck Munson.
2016. “OPERATIONS MANAGEMENT
Sustainability and Supply Chain Management”. New Jersey:Pearson.E-book.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar